Bukan hanya di pulau Jawa saja jangkrik banyak di cari. Nyatanya di Balikpapan, salah satu kota besar di Kalimantan ini, juga membutuhkan pasokan jangkrik yang begitu besar. Ini tak heran, sebab masyarakat di sana juga banyak yang menggemari burung, dan banyak komunitas-komunitas pecinta burung yang cukup eksis, tak kalah dengan di pulau Jawa.
Nah, untuk itu, bagi masyarakat Balikpapan yang saat ini membutuhkan pasokan telur jangkrik, kami siap mengirimkan berapapun yang anda inginkan. Dan dijamin, telur paket telur yang kami kirim akan sampai tujuan dengan selamat.
Berikut kontak kami yang bisa anda hubungi untuk melakukan pemesanan maupun ingin bertanya-tanya hal lain seputar budidaya jangkrik.
Jual Telur Jangkrik Berkualitas
SMS / WhatsApp : 0856-4641-5014
Telpn : 0856-4641-5014
Telur Jangkrik Berkualitas dengan Daya Tetas Hingga 98%
Jual Telur Jangkrik di Balikpapan :
• HARGA TELUR JANGKRIK ALAM/SELIRING/MADU
RP. 200.000,- /KG
– PROMO GRATIS ONGKOS KIRIM SE INDONESIA
• HARGA TELUR JANGKRIK KALUNG / GENGGONG
RP 150.000,- /KG
– BELUM TERMASUK ONGKOS KIRIM
Mengenal Habitat dan Kehidupan Jangkrik
Pernahkah anda berfikir seperti apa kehidupan jangkrik? Jangkrik merupakan serangga yang memiliki metamorfosis tidak sempurna. Disebut tidak sempurna karena, jangkrik hanya memiliki fase telur, nimfa, dan imago. Selain itu, masa hidup jangkrik jantan dan betina juga berbeda.
Mengenal Siklus Hidup Jangkrik
Jangkrik jantan memiliki masa hidup kurang dari tiga bulan, sedangkan jangkrik betina mamiliki masa hidup lebih dari tiga bulan. Untuk masa penetasan telornya, jangkrik membutuhkan waktu kurang lebih 13 bulan. Kemudian, jangkrik yang masih dalam bentuk nimfa memiliki umur sekitar 1,5 bulan. Untuk umur jangkrik dewasa sendiri, sama dengan umur Nimfa yaitu 1,5 bulan.
Mengenal Habitat Jangkrik
Jika anda merupakan orang yang menghabiskan masa kecil di desa, mungkin anda tidak akan asing dengan habitat hewan yang termasuk ke dalam jenis serangga satu ini. Di Indonesia sendiri, jangkrik hidup hampir di seluruh wilayah Indonesia. Walaupun demikian, umumnya jangkrik hidup di daerah kering yang memiliki suhu 20-30 derajat celcius. Dan untuk kelembabannya, biasanya jangkrik hidup di kelembaban 65-80%.
• Jangkrik Seliring
Jangkrik yang paling sering ditemui di tempat-tempat seperti sawah, hutan, dan ladang,pada umumnya lebih aktif hidup di malam hari. Mereka lebih memilih melakukan aktifitas dan mencari makanan mereka di malam hari. Dalam kesehariannya, jangkrik ini sering disebut dengan jangkrik Seliring atau jangkrik Alam. Jangkrik ini juga merupakan jangkrik yang memiliki ukuran paling kecil dibandingkan dengan jenis jangkrik lainnya.
• Jangkrik Genggong
Jangkrik jenis ini, memiliki habitat yang hampir mirip dengan jangkrik Seriling, yaitu sawah, ladang, atau hutan. Selain itu, jangkrik ini juga biasa hidup di semak belukar atau tempat lembat yang dekat dengan air. Pada umumnya jangkrik ini merupakan tipe jangkrik yang dapat dipelihara atau dibudidayakan. Oleh karena itu, banyak orang yang memperjual-belikan jangkrik ini sebagai pakanan ternak.
• Jangkrik Upa
Jangkrik Upa biasanya bisa anda temui di antara pojok-pojok rumah, di sela-sela batu, ataupun di antara batau bata. Jangkrik jenis ini memiliki ukuran tubuh yang terbilang kecil. Selain itu warna jangkrik ini abu-abu ataupun putih pucat. Jangkrik ini biasanya makan dari remahan-remahan makanan manusia atau uang sering juga disebut upa dalam bahasa Jawa.
• Jangkrik Gasir
Jangkrik Gasir merupakan jenis jangkrik yang memiliki ukuran paling besar dibandingkan dengan jangkrik-jangkrik jenis lainnya. Pada umumnya, jangkrik ini hidup dengan membuat lubang di kebun-kebun atau sawah. Apabila ketika anda berada di kebun atau sawah dan anda menemukan gundukan tanah, maka bisa jadi itu merupakan rumah jangkrik Gasir. Karena bentuknya yang besar, oleh orang-orang, bisanya jangkrik ini digunakan sebagai jangkrik aduan. Selain untuk aduan, jangkrik ini juga bisa dugunakan untuk pakan ternak atau bahkan ada sebagian orang yang memakannya.