1. Kumpulkan Telur (Ovapositor)

Untuk memulai proses beternak jangkrik, Anda perlu memiliki telur jangkrik yang disebut “ovapositor.”

2. Tempatkan Telur di Wadah yang Sesuai

Tempatkan telur-telur jangkrik dalam wadah yang sesuai yang memungkinkan ventilasi dan pemantauan.

3. Perhatikan Kelembaban

Jaga kelembaban di dalam wadah telur dengan menyemprotkan air atau menambahkan spons yang dibasahi.

4. Suhu yang Tepat

Tempatkan wadah telur pada suhu yang sesuai. Suhu optimal berkisar antara 25-30 derajat Celsius.

5. Menunggu Telur Menetas

Telur jangkrik akan menetas dalam beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung pada suhu.

10. Pemanenan dan Perawatan Jangkrik Dewasa

Setelah nimfa tumbuh menjadi jangkrik dewasa, Anda dapat memanen mereka.

11. Pemasaran dan Pemeliharaan

Anda dapat menjual jangkrik dewasa ke penjual hewan peliharaan atau pemancing, atau untuk makanan burung dan reptil.

Penting untuk mencari informasi lebih lanjut tentang jenis jangkrik yang Anda ternakkan, karena persyaratan spesifik dapat berbeda. Juga, jangan lupa untuk mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku di wilayah Anda terkait beternak jangkrik.